JATENGRAYA.COM – Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB
Wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi:
Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga.
Juga sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Melanda 24 Desa di Kabupaten Kendal, Sebanyak 24.286 Jiwa Terdampak Banjir
Sebanyak 113 Desa Terdampak, Mayoritas Wilayah Kabupaten Grobogan Dilanda Banjir yang Kian Meluas
Sejumlah Wilayah Pantura Jawa Tengah Terdampak Bancana Hidrometeorologi, Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman
Hal itu berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB.
Sementara menurut monitoring lanjutan prakiraan cuaca oleh BMKG, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Baca artikel lainnya di sini : Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Nyatakan Siap untuk Maju Jadi calon Gubernur Jawa Tengah
Yang dapat memicu terjadinya rentetan kejadian bencana hidrometeorologi basah hingga beberapa hari kedepan.
Baca Juga:
Kabupaten Grobogan Terendam Banjir Kiriman dari Sungai Lusi dan Sungai dari Pegunungan Kendeng
Akibat Cuaca Ekstrem Hujan dengan Intensitas Tinggi, Kota Semarang Dikepung Banjir dan Tanah Longsor
Di samping itu, data dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG juga merilis informasi mengenai gelombang tinggi di perairan Laut Jawa bagian tengah yang dapat mencapai ketinggian 1,25-2,5 meter.
Lihat juga konten video, di sini : Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
Gelombang tinggi ini juga dapat berpotensi naik ke permukaan hingga menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir pantai utara.
Sementara itu beberapa sungai besar di wilayah hulu di Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan tingkat elevasi.
Baca Juga:
Para Guru SMK Bidang Bisnis dan Pariwisata Mengikuti Uji Kompetensi Keahilan di TUK SMKN 4 Surakarta
Optimisme PLSP PTMA Dalam Menyongsong Bonus Demografi di Era Global, Berbekal SDM Kompeten
Kabupaten Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga 22 November 2024
Akibat dari adanya curah hujan yang masih tinggi selama beberapa hari terakhir.
Dari beberapa faktor di atas, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.
Terhadap bencana susulan yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan.
Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari dua jam, maka warga yang tinggal di bawah lereng tebing maupun di bantaran sungai agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Masyarakat bersama pemerintah daerah setempat juga diharapkan dapat bersinergi dalam upaya mengurangi dampak risiko bencana.
Selalu ikuti perkembangan prakiraan cuaca setiap waktu dari BMKG dan tingkatkan koordinasi antara masyarakat dan instansi yang berwenang di daerah maupun pusat.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Tengah Apakabargrobogan.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokssiber.com dan Infoekbis.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.