JATENGRAYA.COM – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto didukung sebagai calon presiden 2024, Minggu (13/08/2023) di Gedung Proklamasi Imam Bonjol, Jakarta.
Dalam deklarasi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan partainya mendukung Prabowo.
Salah satunya adalah keberlanjutan pembangunan yang telaih dibuat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Sudaryono Kerahkan Pasukan Jangkrik dan Samurai, di Balik Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Siap Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk
Baca artikel lainnya di sini: Ketua Umum Gerindra Prabowo Suarakan Indonesia Emas Jokowi Usai Didukung Partai Golkar dan PAN
Airlangga Hartarto menyebut saat ini tantangan Indonesia adalah apakah Indonesia dapat menjadi negara maju, naik dari negara berpendapatan menengah.
“Di Asia tidak banyak negara yang lolos. Oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting,“ kata Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di akhir kepemerintahan Jokowi-Ma’ruf, pendapatan per kapita Indonesia ditargetkan sebesar US$5.500 dan target selanjutnya adalah melampaui US$10.000.
Baca Juga:
Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
“Ini harus di bawah kepemimpinan dan nahkoda yang tepat agar tidak turun lagi. Di Asia hanya Jepang, Korea, dan Singapura yang lolos.”
“Dan saat sekarang tentu kesempatan 13 tahun bonus demografi sangat penting,” ujar Airlangga Hartarto.
“Indonesia sudah dipercaya OECD negara-negara maju menjadi satu Asia Tenggara, satu-satunya yang akan diundang ke OECD.”
:Dan ini proses 3-4 tahun ke depan, tanpa leadership yang kuat, bisa jadi seperti Chile baru diterima setelah 8 tahun.”
Baca Juga:
10 Paket Wisata Pulau Tidung yang Wajib Anda Coba untuk Liburan Tak Terlupakan
Gembleng Anggota Kabinet di Magelang, Warga Sambut Prabowo: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak
Airlangga Hartarto menyebut Jokowi mengatakan bahwa Indonesia prosesnya harus lebih cepat dari Chile, yaitu 3-4 tahun.
“Artinya proses yang diawali Pak Jokowi wajib dilanjutkan, dan kami merasa Pak Prabowo adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju.“
Adapun ia menyebut alasan lainnya Golkar mendukung Prabowo, yaitu adalah karena Prabowo “lahir dari rahim” Partai Golkar.
Prabowo memang sebelumnya adalah kader Golkar yang kemudian mendirikan partai baru, Gerindra, yang kini partai terbesar kedua.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar, dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.”
Dengan adanya deklarasi baru dua partai ini, koalisi pendukung Prabowo sudah diisi dengan empat partai yang ada di DPR, yaitu Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan PAN.***