Lahan Seluas 9 Hektar di Kabupater Sragen Terbakar Gara-gara Warga Bakar Sampah pada Pagi Hari

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 11 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kabupaten Sragen. (Dok. BPBD Kabupaten Sragen)

Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kabupaten Sragen. (Dok. BPBD Kabupaten Sragen)

JATENGRAYA.COM – Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah berhasil dipadamkan pada Senin 9 Oktober 2023.

Lahan seluas sembilan hektar diketahui terbakar pada minggu (8/10/2023) pukul 11.30 WIB.

Peristiwa ini dilaporkan warga yang melihat kepulan asap dari hutan jati milik warga sekitar.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesaat kemudian petugas BPBD Kabupaten Sragen yang menerima laporan, segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

Lokasi yang dituju yakni Desa Celap di Kecamatan Kedawung dan Desa Desi di Kecamatan Gesi.

Baca artikel lainnya di sini: Berada Jauh di Atas Lereng Gunung, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Kawasan Gunung Agung

Selain itu, kebakaran juga diketahui berasal dari salah satu warga yang membakar sampah pada pagi hari.

Tanpa disadari api yang sekiranya sudah mati ternyata pada siang hari api tersebut masih menyala dan menjalar ke beberapa rumpun bambu.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sragen, unsur TNI-Polri, Tagana, Senkom, Relawan PB, Perangkat Desa dan Masyarakat segera menuju lokasi Desa Pilangsari di Kecamatan Ngrampal untuk melakukan operasi pemadaman.

Kalaksa BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro mengatakan pihaknya bersama tim gabungan telah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk hari ini sementara aman, tdk ada karhutla. Namun kemarin ada beberapa titik, alhamdulillah bisa dikendalikan,” ujar Triyono melalui pesan singkat, Selasa (10/10/2023).

Usai melakukan asesmen, koordinasi terus dilanjutkan dengan pemangku wilayah setempat agar kejadian serupa tidak terulang.

Sembari menunggu petugas datang, warga diimbau untuk melakukan upaya pemadaman mandiri dengan pompa air, sprayer maupun gepyok untuk mencegah api meluas.

Lebih lanjut warga diberikan sosialisasi untuk tidak sembarangan membakar sampah atau menyalakan api dilahan yang banyak ilalang dan rumput kering terutama dalam musim kemarau saat ini.***

Berita Terkait

Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya
Forum WKS Humas SMK se-DIY Resmi Dibentuk, Dorong Sinergi dan Promosi Pendidikan Vokasi
2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Bisa Hemat Uang, Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali, Jawa Tengah Nikmati Makan Bergizi Gratis
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat, Kasus Penembakan Siswa SMK 4
Raih Kemenangan di 27 Pilkada Jawa Tengah, Ketua Partai Gerindra Jateng Sudaryono Dinilai Sukses

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:24 WIB

Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:01 WIB

Forum WKS Humas SMK se-DIY Resmi Dibentuk, Dorong Sinergi dan Promosi Pendidikan Vokasi

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:13 WIB

2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:03 WIB

Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:22 WIB

Bisa Hemat Uang, Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali, Jawa Tengah Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Basarnas mengevakuasi jenazah pendaki wanita dari jurang Gunung Natas Angin sedalam 180 meter di Kudus. (Instagram.com @ahmadsaidasari_)

Info Jateng

Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 10:24 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf. (Dok. humas.acehprov.go.id)

Nasional

Keputusan Kemendagri Tuai Protes, Aceh Buka Arsip 1992

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:17 WIB