Sikapi Larangan Bawaslu Sragen Masuk Pasar, Papera: Tak Lakukan Kampanye, Kami Maafkan Bawaslu Sragen

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan anggota Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) dilarang masuk pasar oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen Dwi Budhi Prasetya. (Dok. Papera)

Puluhan anggota Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) dilarang masuk pasar oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen Dwi Budhi Prasetya. (Dok. Papera)

JATENGRAYA.COM – Puluhan anggota Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra berkunjung ke Pasar Kota Sragen Sukowati, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Tujuan kunjungan pada Kamis (24/8/2023) pagi itu untuk menyerap aspirasi dan berinteraksi dengan para pedagang sekaligus memantau perkembangan harga di pasar.

Namun, kedatangan mereka sempat dilarang oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen Dwi Budhi Prasetya.

Dia juga  mengingatkan supaya tidak menggunakan atribut partai dan bergambar wajah Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan bakal calon presiden saat masuk ke dalam pasar.

“Pada Kamis 24 Agustus 2023 pagi kami berkunjung ke Pasar Sukowati Sragen,” kata Ketua Umum Papera, Don Muzakir dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.

Baca artikel laainnya, di sini: Kabupaten Grobogan Jadi Salah-satu Wilayah Prioritas Kemenangan Prabowo Subianto di Jawa Tengah

“Tapi kehadiran kami dilarang oleh pihak Bawaslu untuk menyapa teman-teman kita yang sesama pedagang.”

“Kami tidak melakukan kampanye, karena kalau kampanye itu membawa alat peraga dan melakukan mobilisasi orang.”

Setelah mendapatkan penjelasan dan tak ingin berdebat panjang, akhirnya puluhan anggota Papera yang dipimpin Ketua Umumnya, Don Muzakir, urung masuk pasar dan melanjutkan persiapan pelantikan pengurus dan anggota DPC Papera Sragen.

“Atas insiden tersebut kami menyampaikan sikap, bahwa kami sangat menghormati peringatan Bawaslu dan menekankan pentingnya berpolitik dengan cara yang santun dan memelihara kesatuan.”

“Meskipun saat ini belum memasuki masa kampanye dan belum ada penetapan calon presiden oleh KPU,” Imbuhnya.

Meski Bawaslu Sragen dinilai melakukan kekeliruan dalam penerapan aturan, namun Don Muzakir menegaskan bahwa pihaknya telah memaafkan.

Apalagi sebelumnya, Partai Gerindra telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Bawaslu terkait kegiatan tersebut.

“Kami telah memaafkan, dan Bawaslu Sragen juga telah meminta maaf. Kami sangat menghormati Bawaslu, meskipun terjadi kekeliruan oleh Bawaslu Sragen.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Kami percaya bahwa dalam proses politik, kita harus tetap menjunjung tinggi etika dan norma-norma demokrasi,” Tambah Don Muzakir menegaskan.

Disisi lain, Sriyanto Saputro selaku Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng yang mengetahui insiden tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk mengklarifikasi aturan Bawaslu yang berakibat munculnya insiden di Pasar Sukowati Kabupaten Sragen itu.

Bawaslu Jateng, menurut Sriyanto, justru kaget dengan larangan Bawaslu Sragen. Pasalnya hari ini belum ada penetapan capres.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Sriyanto mengatakan, sosialisasi dan menyapa pedagang itu penting untuk menyerap aspirasi dan melihat kondisi pasar sehingga bermanfaat bagi pedagang.

“Tadi ada miskomunikasi, saya langsung koordinasi dengan Ketua Bawaslu Jateng. Jangan sampai aturan main antar kabupaten berbeda-beda. Kalau menafsirkan sendiri kan repot.”

“Tapi, kami tidak boleh menjelek-jelekan. Miskomunikasi ya wajar. Ya, ke depan tidak terjadi lagi, kasihan elemen lain yang hendak masuk pasar,” katanya.

Usai insiden di Pasar Sukowati tersebut, ditempat terpisah Don Muzakir bersama jajaran pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Tengah dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sragen melantik pengurus serta anggota DPC Papera Sragen.

Dan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan pedagang pasar serta pelaku UMKM untuk mendukung dan memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kami, sebagai Gerakan Pedagang Pejuang Indonesia Raya, yakin bahwa Prabowo Subianto memiliki visi yang sesuai dengan kebutuhan negara ini.”

“Kami melihat komitmen beliau dalam menghadirkan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan membantu para pedagang kecil dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” pungkas Don Muzakir.***

Berita Terkait

2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Bisa Hemat Uang, Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali, Jawa Tengah Nikmati Makan Bergizi Gratis
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat, Kasus Penembakan Siswa SMK 4
Raih Kemenangan di 27 Pilkada Jawa Tengah, Ketua Partai Gerindra Jateng Sudaryono Dinilai Sukses
Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Budiyono, Menutup Agenda Workshop Pengembangan LSP Undip
BNSP Hadirkan Diskusi Terbuka tentang Sertifikasi Kompetensi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:13 WIB

2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:03 WIB

Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:22 WIB

Bisa Hemat Uang, Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali, Jawa Tengah Nikmati Makan Bergizi Gratis

Senin, 23 Desember 2024 - 10:17 WIB

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:08 WIB

LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat, Kasus Penembakan Siswa SMK 4

Berita Terbaru