Prabowo Subianto Sebut untuk Kemajuan Bangsa, Perekonomian Indonesia Harus Lebih Baik Lagi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 30 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

JATENGRAYA.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, ekonomi Indonesia harus lebih baik lagi.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal ini dibutuhkan pembangunan secara multisektor untuk kemajuan bangsa.

Di sela acara Belajaraya yang diselenggarakan Komunitas Semua Murid Semua Guru di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu, 29 Julo

Prabowo berkesempatan menyoba salah satu produk parfum buatan lokal, yakni Kahf.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo yang ditemani CEO PT Paragon Technology Salman Subakat, nampak menyemprotkan parfum Kahf di bagian kerah kemeja biru kotak-kotak dan lehernya.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Menhan Prabowo Subianto Boyong Industri Pertahanan Lokal Ikuti IDEX di Uni Emirat Arab

Kahf adalah produk parfum yang berasal dari dalam negeri yang diluncurkan PT Paragon Technology.

Parfum ini dipasarkan untuk pria dengan kualitas yang tak kalah dengan merk luar negeri, namun dengan harga terjangkau.

Keunggulan pengusaha dalam negeri dalam mengembangkan bisnis lokal, merupakan salah satu langkah atau peran yang dibutuhkan.

Dalam pembangunan ekonomi bangsa secara multisektor, seperti yang disinggung oleh Prabowo.

“Semua elemen harus kerja sama, semua unsur bangsa harus kerja sama, the best and the brightest kita harus bersatu membangun bangsa,” ujarnya.

Dengan pembangunan ekonomi yang baik secara menyeluruh, Prabowo pun menyoroti langkah investasi bidang pendidikan yang perlu diperbaiki lagi untuk bisa menjadi kunci kebangkitan bangsa.

“Kita harus terus investasi di bidang pendidikan. Kita harus perbaiki, kita harus bantu guru-guru untuk menjadi lebih capable, lebih hebat,” kata Prabowo.

“Terutama juga kita jaga ekonomi, kita perbaiki ekonomi kita supaya rakyat, terutama lapisan yang paling bawah harus dibantu untuk bangkit,” imbuhnya.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Berpesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Terus berjuang dan Tak Menyerah
Sudaryono Kerahkan Pasukan Jangkrik dan Samurai, di Balik Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Andika Perkasa Nyatakan Optimis Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Gus Muhaimin Sudah Jauh Melangkahi Kemajuan Apa yang Saya Capai
Pilkada Jateng 2024, PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Belum ke Lapangan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:03 WIB

Prabowo Subianto Berpesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Terus berjuang dan Tak Menyerah

Kamis, 28 November 2024 - 21:00 WIB

Sudaryono Kerahkan Pasukan Jangkrik dan Samurai, di Balik Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin

Sabtu, 2 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:41 WIB

Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:04 WIB

Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin

Berita Terbaru