Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Maut Karaoke Tegal, Tewaskan 6 Orang Pemandu Lagu Mayoritas Asal Jabar

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 Januari 2024 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran tempat karaoke New Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah. (Instagram.com/@tegalterkiniid)

Kebakaran tempat karaoke New Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah. (Instagram.com/@tegalterkiniid)

JATENGRAYA.COM – Kebakaran tempat karaoke New Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (15/1/2024) memakan enam korban jiwa.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Polisi menyatakan penyebab kebakaran maut di salah satu tempat karaoke Kota Tegal itu telah diketahui.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu menyampaikan hal tersebut, Rabu 17 Januari 2024.

“Penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek,” ujar Stefanus Satake Bayu.

Kabid Humas menyebut, awalnya api muncul dari ruang musala yang berada di lantai tiga.

Baca artikel lainnya di sini : Tewaskan 6 Orang Pemandu Lagu Mayoritas Asal Jabar, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Maut Karaoke Tegal

Kemudian, api mulai tersulut ke benda-benda yang mudah terbakar.

“Tersulutnya bahan mudah terbakar yakni plastik, kayu, karpet, dan busa akibat hubungan arus pendek listrik.”

“Sambungan motor exhaust fan dengan kabel instalasi listrik utama api semula kecil menjadi besar sehingga terjadilah kebakaran,” ungkap Kabid Humas.

Lihat juga konten video, di sini: Indonesia Konsisten Bela Palestina, Capres Prabowo Subianto: Kami Terus Koordinasi dengan Mesir

Diketahui, dalam kebakaran tersebut terdapat enam korban meninggal dunia yang merupakan pemandu lagu.

Seluruhnya sudah berhasil diidentifikasi dan diketahui penyebab kematiannya.

Para korban tewas adalah perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu atau lady companion (LC).

Berdasarkan konfirmasi dari Kadinkes Kota Tegal Zaenal Abidin, berikut adalah:

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

1. Nurmala Adrianti (20) warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

2. Ika Saripah (30) warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

3. Ika Nurhayatin (26) warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

4. Putri Nur Fajar (28) warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

5. Anggun Silviana Putri (22) warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

6. Ajeng Siti Qomariyah (26) warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Keenamnya diduga tewas karena sesak napas lantaran terjebak dalam kepungan asap di lokasi kejadian.

Sebelumnya penyidik kepolisian mengungkap penyebab kematian enam pemandu lagu dalam kebakaran di salah satu karaoke Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

“Sebab-sebab kematian adalah karena suhu panas pada seluruh nafas yang mengakibatkan mati lemas,” jelas Stefanus Satake Bayu, Rabu (17/1/24).

Menurut Kabid Humas, penyebab kematian itu diketahui dari hasil pemeriksaan forensik pada jasad korban.

Jasad keenam pemandu lagu itu pun kini sudah teridentifikasi.

Dalam pengusutan peristiwa kebakaran tersebut, tim dari labfor Polda Jateng sudah diturunkan ke lokasi.

“Tim labfor Polda Jawa Tengah sudah diturunkan untuk memastikan penyebab kebakarannya,” ungkapnya.***

Berita Terkait

Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah Sebabkan Sebanyak 49 Rumah Rusak
Timbulkan Kerusakan Bangunan dan Warga Batang Luka-Luka, Gempabumi dengan Kekuatan Magnitude 4.4
Para Guru SMK Bidang Bisnis dan Pariwisata Mengikuti Uji Kompetensi Keahilan di TUK SMKN 4 Surakarta
Optimisme PLSP PTMA Dalam Menyongsong Bonus Demografi di Era Global, Berbekal SDM Kompeten
Kabupaten Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga 22 November 2024
Beredar di Boyolali Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan, KPK Langsung Beri Penjelasan Resmi
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur dari Arah Jakarta Menuju Semarang di Jalan Tol Semarang – Batang
Dukung Sudaryono untuk Maju Jadi Calon Gubernur, Gerakan Muslim Jateng Ungkap Sejumlah Alasannya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:27 WIB

Naik dari Rencana Rp15.500, Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Jadi Rp15.700 per Liter karena Dolar AS Menguat

Selasa, 16 Juli 2024 - 09:39 WIB

Soal Isu Pembatalan Merger PT Bank MNC International Tbk dengan PT Bank Nationalnobu Tbk, Ini Tanggapan OJK

Minggu, 9 Juni 2024 - 11:20 WIB

Jaga Harga Wajar di Tingkat Konsumen, Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras

Minggu, 9 Juni 2024 - 09:48 WIB

KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Liburan Hari Raya Idul Adha

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:07 WIB

Produksi Beras Tahun 2024 Dipastikan Surplus di Atas Kebutuhan Konsumsi, Gerakan Percepatan Tanam

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:01 WIB

Resmikan Internet Starlink Bersama Presiden Jokowi, Pengusaha Elon Musk Berada di Bali Hari Minggu

Rabu, 8 Mei 2024 - 11:21 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Pasok Global yang Belum Sepenuhnya Pulih

Kamis, 25 April 2024 - 15:39 WIB

Transaksi Perbankan Digital Naik Capai Rp15.881,53 Triliun, Gubernur BI Perry Warjiyo Beri Penjelasan

Berita Terbaru