PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Memuncaki Kompetisi Elektoral Partai Politik, Jelang Pemilu 2024

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 Juni 2023 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. (Instagram.com/ibumegawatii)

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. (Instagram.com/ibumegawatii)

HALLOUP.COM – Ada volatilitas yang sangat kentara dalam proyeksi bursa elektoral partai politik peserta Pemilu 2024.

Volatilitas pilihan tersebut berkorelasi dengan figur calon presiden yang akan didukung oleh suatu partai politik.

Hasil survei itu dipaparkan oleh Direktur Riset dan Program ALGORITMA Research and Consulting Fajar Nursahid di Aone Hotel, Senin, 26 Juni 2023.

Fajar Nursahid menyebutkan PDIP masih memuncaki kompetisi elektoral dengan raihan sebesar 22,7%, diikuti oleh Partai Gerindra (13,0%).

Dan yang mengejutkan adalah PKB yang naik ke posisi ketiga untuk tingkat elektabilitasnya (11,1%).

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Selalu di Peringkat 1 dan 2, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Dominasi Elektabilitas Partai Politik

Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS dan PPP diperkirakan akan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4%.

Namun PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen.

Sementara itu, peluang partai-partai baru dalam kompetisi elektoral masih perlu berusaha keras untuk meyakinkan calon pemilih agar bisa menembus batas parliamentary threshold (PT) 4%.

Berikut ini adalah level elektoral partai dari yang terbesar yaitu; PDIP (22,7%), Gerindra (13%), PKB (11,1%), Golkar (6,4%), Nasdem (6,3%), Demokrat (4,8 %).

PKS (4,1%), PPP (4%), PAN (2,9%), Perindo (1,5%), PSI (0,6%), Hanura (0,6%), Gelora (0,3%), PBB (0,2%), Partai Buruh (0,2%), Partai Ummat (0,1%) serta PKN (0%).

Di luar itu hanya 0,3% responden menyatakan tidak akan memilih (golput), 6,1% merahasiakan pilihannya, 10,5% tidak tahu dan 4,2% tidak menjawab.

“Peta elektoral masih bersifat volatil ditunjukkan oleh lebih dari separuh pemilih (54,5%) yang masih mungkin berubah pilihan politiknya.”

“Hanya sekitar sepertiga dari total pemilih yaitu 35,6% yang sudah yakin dengan pilihannya sehingga tidak akan mengalihkan pilihan ke partai politik lain,” beber Fajar.

Hampir dua pertiga pemilih yaitu 63,6% menyatakan bahwa akan mempertimbangkan calon presiden yang diusung partai politik tersebut yang sesuai dengan sosok calon presiden yang didukungnya.***

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 11:09 WIB

Bicara Hubungannya dengan Luhut Pandjaitan, Prabowo: Sifat Kami Hampir Sama, Dibina untuk Menang Pertempuran

Minggu, 26 November 2023 - 14:26 WIB

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Subianto Temukan Dirinya Sejak Walikota Bandung, Kini Jadi Ketua TKD Jabar

Minggu, 26 November 2023 - 14:12 WIB

Setelah Diterima Para Kyai Mataraman, Nusron Wahid: Prabowo Subianto akan Diterima Kyai Langitan

Sabtu, 25 November 2023 - 10:17 WIB

Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto Ingin Konflik Papua Diatasi dengan Soft Approac

Selasa, 21 November 2023 - 09:37 WIB

Usai Prabowo – Gibran Dapat Nomor Urut 2, Gerindra Jateng Potong 2 Ekor Kambing di Setiap 35 Daerah

Selasa, 21 November 2023 - 09:18 WIB

Singgung Banjir Rob Demak, Sudaryono: Prabowo – Gibran Kedepankan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

Jumat, 17 November 2023 - 14:09 WIB

Misi Asta Cita Prabowo – Gibran Akan Makmurkan Masyarakat Jepara Ditegaskan Gerindra Jateng

Kamis, 16 November 2023 - 16:21 WIB

Program Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan Jokowi akan Dilanjutkan oleh Prabowo – Gibran

Berita Terbaru