Kerusuhan Unjuk Rasa Pati: Pemerintah Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa

Meski kabar liar beredar di media sosial, data resmi membantah korban meninggal. Proses verifikasi terus berjalan demi mencegah informasi menyesatkan.

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Facebook.com @Prasetyo Hadi)

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Facebook.com @Prasetyo Hadi)

SUARA sirene, bau gas air mata, dan kaca pecah menjadi saksi ricuhnya aksi di Pati, Jawa Tengah, Rabu siang (13/8/2025).

Di tengah kabar yang beredar cepat di media sosial tentang korban jiwa, pemerintah pusat menyatakan belum ada bukti yang menguatkan klaim itu.

Pernyataan Istana Soal Kebenaran Informasi Korban

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan pihaknya belum menerima laporan resmi adanya korban meninggal.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau berkenaan dengan informasi ada yang meninggal, mungkin perlu kita klarifikasi kembali, kita pastikan supaya tidak simpang siur,” ujarnya di Jakarta.

Prasetyo yang juga Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah terus meminta laporan dari pihak terkait.

“Kami juga terus meminta laporan ke pihak terkait mengenai kebenaran informasinya,” katanya.

Informasi terakhir yang diterima, lanjut Prasetyo, menyebut belum ditemukan fakta adanya warga meninggal dunia dalam insiden itu.

Pernyataan ini menegaskan posisi pemerintah untuk tidak terburu-buru mengonfirmasi kabar yang belum diverifikasi.

Kronologi Singkat Ricuhnya Demonstrasi

Aksi menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo awalnya berjalan tertib di depan Kantor Bupati Pati.
Sekitar pukul 11.30 WIB, situasi berubah setelah botol air mineral dilempar ke arah petugas.

Benturan meningkat ketika massa melempar benda-benda lain yang membahayakan keselamatan.
Aparat mencoba menenangkan massa, namun eskalasi memaksa mereka menembakkan gas air mata.

Sebagian massa membubarkan diri, tetapi sebagian lain melakukan perusakan di kompleks Pendopo Kabupaten.

Kaca jendela kantor bupati pecah, pagar dirusak, dan sebuah mobil ditemukan terbalik serta terbakar di Jalan Dokter Wahidin.

Data Korban Luka dari Kepolisian dan Dinas Kesehatan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto memastikan tidak ada korban meninggal.

“Tidak ada korban meninggal dunia dalam aksi anarkis tersebut,” tegasnya.

Pihaknya telah menelusuri sejumlah rumah sakit dan hasilnya nihil untuk korban jiwa.

Namun, terdapat 34 peserta aksi luka-luka, sebagian besar karena sesak napas akibat gas air mata.

Namun Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat total 64 korban luka dari berbagai fasilitas kesehatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lucky Pratugas Nasrimo merinci, 40 orang dirawat di RSUD RAA Soewondo dan sisanya di klinik maupun perawatan di tempat.

Enam orang menjalani rawat inap, selebihnya rawat jalan dan observasi.

Dari total korban, 7–8 orang merupakan anggota polisi yang mengalami luka lebam hingga robek pada kulit.

Upaya Penanganan dan Pesan Menahan Diri

Bupati Pati Sudewo berharap korban luka segera pulih dan ditangani dengan baik oleh rumah sakit.

Ia juga meminta semua pihak menahan diri agar situasi tidak semakin memanas.

Sementara itu, Istana melalui Prasetyo Hadi menyampaikan Presiden Prabowo menyayangkan kerusuhan tersebut.

Pesan pemerintah jelas: penyelesaian masalah harus ditempuh tanpa kekerasan dan dengan mengedepankan dialog.

Meski kabar di lapangan kerap beredar liar, data resmi sejauh ini menunjukkan nihil korban jiwa.

Namun, investigasi dan verifikasi informasi masih terus berjalan untuk memastikan kebenaran setiap laporan.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

IJTI Muria Raya Kutuk Kekerasan Jurnalis di DPRD Pati
Warga Pati Turun ke Jalan: Pajak PBB-P2 Menjadi Pemicu Utama Konflik
Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya
Forum WKS Humas SMK se-DIY Resmi Dibentuk, Dorong Sinergi dan Promosi Pendidikan Vokasi
2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Bisa Hemat Uang, Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali, Jawa Tengah Nikmati Makan Bergizi Gratis
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 05:26 WIB

IJTI Muria Raya Kutuk Kekerasan Jurnalis di DPRD Pati

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:33 WIB

Warga Pati Turun ke Jalan: Pajak PBB-P2 Menjadi Pemicu Utama Konflik

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:24 WIB

Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:01 WIB

Forum WKS Humas SMK se-DIY Resmi Dibentuk, Dorong Sinergi dan Promosi Pendidikan Vokasi

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:13 WIB

2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan

Berita Terbaru

Lifestyle

5 Tips Memilih Akomodasi di Sekitar Mega Kuningan Jakarta

Sabtu, 20 Sep 2025 - 17:42 WIB

Ekonomi

Menikmati Wisata Bandung dengan Sewa Mobil SUV

Jumat, 12 Sep 2025 - 06:53 WIB

10. Insiden di Pati memperlihatkan rapuhnya perlindungan pers di tingkat daerah. (Pixabay.com @sarahblocks)

Info Jateng

IJTI Muria Raya Kutuk Kekerasan Jurnalis di DPRD Pati

Sabtu, 6 Sep 2025 - 05:26 WIB