HATENGRAYA.COM – Presiden Jokowi ternyata mengetahui kabar duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melalui pemberitaan media massa.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno Pratikno menegaskan hal itu di Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden tidak berbicara tentang koalisi partai politik atau soal pencapresan saat menerima Ketua Umum Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/8/2023).
“Tahunya itu setelah pertemuan (dengan Surya Paloh). Kemudian Bapak Presiden kembali ke Bogor.”
Baca Juga:
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
“Pak Presiden telepon saya ‘Pak saya ini baca di koran ternyata ini ada berita baru tadi enggak ada sama sekali cerita tentang itu’.”
Baca artikel lainnya di sini: Dinamika Politik Masih Berpotensi Terjadi Jelang Pilpres 2024, PKS Bakal Ikuti Jejak Partai Demokrat?
“Jadi baca di media tentang rencana koalisi itu. Jadi kemudian Pak Presiden menelepon saya.”
“Jadi Pak Presiden tidak tahu-menahu tentang itu, tahunya ya dari media,” beber Pratikno.
Baca Juga:
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun, Wamentan Sudaryono Sebut Alasannya
Pratikno mengaku dirinya mendampingi Presiden selama menerima Surya Paloh di Istana, sehingga tahu betul apa saja yang dibicarakan keduanya.
“Jadi kemarin menjelang Maghrib sekitar 30 menit-an lah Pak Surya Paloh diterima Bapak Presiden.”
“Dan saya sepenuhnya mendampingi saat berbincang, beliau berdua berbincang.”
“Jadi saya tahu betul apa yang dibicarakan,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 September 2023.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pentingnya Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah di Indonesia
Menurut Pratikno tidak ada pembahasan koalisi antara kedua tokoh, Patikno menekankan koalisi merupakan urusan partai politik.
Pratikno mengatakan dalam pertemuan kedua tokoh membahas hal-hal ringan.***