HALLOUP.COM – Gempa yang berpusat 81 km selatan Kota Wates juga berdampak di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Hampir semua warga kabupaten di Jateng merasakan guncangan gempa yang berkedalaman 67 km tersebut.
BNPB mencatat 11 kabupaten yang warganya merasakan guncangan gempa.
Antara lain Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten dan Brebes.
Baca Juga:
Kabupaten Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga 22 November 2024
BNPB Serahkan Dukungan Bantuan Operasional untuk 9 Pemerintah Daerah Terdampak Banjir Jateng
11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Disebabkan oleh 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol
Sebanyak 102 KK terdampak di wilayah Provinsi Jateng, dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Wonogiri 67 KK.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Satu Warga di Kabupaten Bantul Meninggal Dunia Akibat Dampak Gempa dengan Magnitude 6,4
Selanjutnya keluarga terdampak juga teridentifikasi di Kabupaten Kebumen 13 KK, Purbalingga dan Wonosobo masing-masing 6 KK
Purworejo 4 KK, Magelang, Banyumas, dan Banjarnegara 2 KK, sedangkan Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing 1 KK.
Baca Juga:
Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kaɓupaten Kendal, BNPB Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan
Banjir di Kota Semarang Surutnya Lebih Lama, BNPB Sebut Dipengaruhi oleh Fenomena Land Subsidence
Sebanyak 2 KK atau 4 jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat dan 1 warga mengalami luka sedang di Kabupaten Kebumen.
Kerusakan rumah di Provinsi Jateng mencapai 102 unit dengan rincian rusak ringan 88 unit, rusak sedang 13 dan rusak berat 1.
Kerusakan rumah tersebut di antaranya berada di Kabupaten Wonogiri sebanyak 67 unit dan Kebumen 11.
Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada fasilitas publik, seperti fasilitas umum 8 unit, tempat ibadah 3, fasilitas pendidikan 3 dan jaringan listrik.***
Baca Juga:
Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Terdampak Bencana Banjir Paling Paling Parah di Kendal dan Semarang
450 Warga Cilacap Sempat Mengungsi Akibat Sungai Cimeneng Meluap, Kini Banjir Berangsur Surut
Banjir Demak Sempat Ungsikan 21 Ribu Warga, BNPB Dorong Percepatan Pemulihan Lingkungan