JATENGRAYA.COM – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jawa Tengah (Jateng) diharapkan menjadi corong bagi promosi pemilu yang jujur, bersih, damai, serta mampu menjadi media yang menyejukkan bagi seluruh stakeholder didalamnya.
Hal itu ia sampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR RI dengan LPP TVRI Jawa Tengah di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.
“Karena itu, melalui Kunspek Komisi I DPR RI ke LPP TVRI Jawa Tengah ini dalam rangka melakukan pengawasan dalam pemberitaan mengenai pemilu 2024,” jelas Sugiono.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 Tentang LPP, maka isi siaran LPP TVRI, wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu.
Karena itu, legislator tersebut mengatakan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR mendorong LPP TVRI Jawa Tengah untuk terus meningkatkan kinerja sesuai tugas dan perannya termasuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca artikel lainnya di sini: Sugiono, Politisi Partai Gerindra yang Juga Anggota DPR RI Dilantik Menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI
Namun, disamping itu LPP TVRI Jateng menyampaikan di dalam paparannya akan kendala yang dihadapi terkait penyebaran informasi Pemilu 2024.
Baca Juga:
Momentum Investasi Terbaik Ada di Tengah Koreksi CSA Index Juli
Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya
Korupsi Haji Khusus 2024 Diduga Sistemik, KPK Lacak Jejak Tahun Lalu
Seperti halnya, keberhasilan program pemilu yang TVRI Jateng sajikan itu tergantung dari anggaran yang dimiliki.
Mendengar hal tersebut Politisi Fraksi Partai Gerindra itu pun mengatakan, Tim Kunspek Komisi I DPR RI akan menggunakan informasi tersebut sebagai rujukan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan LPP TVRI.
Untuk diketahui, dalam pemilu 2024, LPP TVRI memiliki peran dan tanggung jawab yang strategis untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Pemilu melalui siaran berita dan non berita.
Dengan konten yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih, memberikan informasi yang benar dan jelas, mendidik dan mencerdaskan, sehingga pemilih memiliki pola pemikiran yang kritis, analitis, dan komprehensif.
Baca Juga:
Keputusan Kemendagri Tuai Protes, Aceh Buka Arsip 1992
Investor Asing Kembali Masuk, CSA Index Juni 2025 Perlihatkan Efek Positif
“Pemberian informasi tersebut memiliki nilai penting yang berkorelasi positif terhadap kualitas demokrasi di Indonesia.”
“Karena itu, TVRI harus mampu berperan strategis sebagai media utama dalam menyampaikan informasi pesta demokrasi secara komprehensif,” jelas Sugiono, dikutip media ini dari laman resmi DPR RI.***