HALLOUP.COM – Jokowi Mania, tim relawan pendukung Jokowi selama Pemilihan Presiden pada tahun 2014 dan 2019 bertransformasi.
Kini mereka mendukung pencapresan Prabowo Subianto di 2024 dan mengubah menjadi Prabowo Mania 08.
Prabowo Mania 08 Kabupaten Bogor dideklarasikan di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 28 Mei 2023.
Pelantikan Prabowo Mania 08 Kabupaten Bogor tersebut dipimpin oleh Ketua Umum DPP Jokowi Mania (kini DPP Prabowo Mania 08) Immanuel Ebenezer.
Baca Juga:
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
“Jadi hari ini tugas kita Prabowo Mania, coba di benak kita 2024 yang menang adalah Pak Prabowo, kita tularkan kepada semua orang,” kata Immanuel Ebenezer.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Siapa Calon Wapres yang Cocok untuk Ganjar Pranowo Maupun Prabowo Subianto? Pengamat: Erick Thohir
Immanuel Ebenezer meminta kepada pengurus Prabowo Mania 08 yang baru dilantik untuk menularkan dukungan terhadap Prabowo Subianto mulai dari keluarga, tetangga, hingga rekan kantor.
“Ini menjadi sinergi dan semangat baru dan kemudian tidak akan lama lagi pendukung Jokowi yang militan itu akan hijrah untuk mendukung Pak Prabowo juga,” ujar Immanuel Ebenezer.
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Immanuel Ebenezer meyakini Prabowo sebagai sosok berintegritas dengan latar belakang jenderal TNI.
“Pak Prabowo tidak ada lagi yang kiranya secara manusia, soal harta beliau sudah cukup, soal jabatan juga sudah selesai.”
“Manusia ini, Pak Prabowo ini adalah manusia yang sudah selesai dengan hidupnya,” tutur Immanuel Ebenezer.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun, Wamentan Sudaryono Sebut Alasannya
Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pentingnya Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah di Indonesia