Munaslub Partai Golkar Disebut Sebagai Momentum untuk Mengevaluasi Kerja Airlangga Hartarto

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

HALLOUP.COM – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai tidak cukup mampu mendongkrak keberadaan Partai Golkar.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Karena itu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) sebagai momentum mengevaluasi kerja Airlangga Hartarto.

Politikus senior Partai Golkar Yorrys Raweyai juga menilai munaslub lebih bermanfaat ketimbang mempertahankan kepemimpinan

Munaslub juga menjadi jalan keluar untuk melahirkan solusi dari persoalan turunnya elektabilitas Partai Golkar menjelang Pemilu 2024.

“Selain tidak haram, munaslub juga memungkinkan untuk melahirkan solusi-solusi strategis jangka pendek.”

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Luhut Binsar Pandjaitan Didorong untuk Gantikan Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Umum Partai Golkar

“Yang boleh jadi sulit lahir dalam situasi kepemimpinan Airlangga,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Yorrys Raweyai khawatir pembiaran kondisi sekarang justru bakal terus membuat Partai Golkar terpuruk.

Jika pihak-pihak yang menolak pelaksanaan munaslub adalah mereka yang senang dengan kegagalan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga.

“Jika ada pihak yang menyatakan bahwa Partai Golkar saat ini sedang baik-baik saja,” kata Yorrys Raweyai.

“Maka mungkin pernyataan tersebut muncul dari mereka yang senang dengan kegagalan-kegagalan yang terus berulang,” ujarnya.

Yorrys Raweyai kembali menekankan jika munaslub bukan hal yang haram dilakukan partai politik (parpol), apalagi partai semodern Golkar

Munaslub justru sebagai peringatan bagi penguasa parpol bahwa kedaulatan sebuah partai berada di tangan anggotanya.

Yorrys Raweyai menyebut publik menanti sejauh mana demokrasi berjalan di internal Golkar.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sehingga munaslub menjadi bukti adanya kebebasan yang dapat menunjukkan esensi demokrasi di Partai Golkar.***

Berita Terkait

Prabowo Subianto Berpesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Terus berjuang dan Tak Menyerah
Sudaryono Kerahkan Pasukan Jangkrik dan Samurai, di Balik Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Andika Perkasa Nyatakan Optimis Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Gus Muhaimin Sudah Jauh Melangkahi Kemajuan Apa yang Saya Capai
Pilkada Jateng 2024, PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Belum ke Lapangan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:03 WIB

Prabowo Subianto Berpesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Terus berjuang dan Tak Menyerah

Kamis, 28 November 2024 - 21:00 WIB

Sudaryono Kerahkan Pasukan Jangkrik dan Samurai, di Balik Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin

Sabtu, 2 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:41 WIB

Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:04 WIB

Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin

Berita Terbaru