HALLOUP.COM – Setidaknya ada tiga nama yang dinilai cocok menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Mereka dinilai cocok mendampingi bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
“Kalau Anies mau kuat, seharusnya bisa memilih antara tiga nama ini,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tanggapi Putusan MK, Prabowo Subianto: Terima Kasih kepada Masyarakat dan Fokus Hadapi Masa Depan
Prabowo Subianto Sebut Partai Golkar Berperan Penting pada Saat Kampanye Berlangsung
Partai Gerindra Ungkap Peranan Presiden Jokowi dalam Pengisian Kabinet Pemerintahan Prabowo – Gibran

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menjelaskan, tiga nama tersebut adalah:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Erick Thohir Dinilai Cocok untuk Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo Maupun Prabowo Subianto
Baca Juga:
Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, Sebagai Presiden Terpilih
Prabowo Subianto Ungkap Pengalamannya jadi Nasabah, Apresiasi Pencapaian Bank Mandiri
2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
3. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, tiga sosok tersebut, dinilai memiliki basis massa yang cukup kuat dan menjadi sosok yang dibutuhkan untuk mendampingi Anies Baswedan.
Mengingat bakal calon presiden itu bukan merupakan kader partai politik.
Baca Juga:
Muslimat Nahdlatul Ulama Doakan Oktober 2024 Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Subianto Dilantik
Persen Publik Percaya Pasangan Prabowo – Gibran Menang Satu Putaran, Diungkap Survei Indikator
“Anies Baswedan, memang tidak berangkat dari kekuatan kader politik,” kata Anang Sujoko lewat keterangannya, Minggu, 28 Mei 2023.
“Oleh karena itu, untuk kemudian menjadi kuat, ia harus didampingi oleh sosok yang berbasis organisasi massa,” katanya.***