JATENGRAYA.COM – Polrestabes Semarang berhasil mengamankan 5 terduga tersangka dalam kasus pengiriman 226 ekor anjing ke Solo, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum., menjelaskan kelima orang tersebut dikenakan sanksi berdasarkan Undang-Undang 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Polisi saat ini sedang mendalami pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman 226 ekor anjing tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi mendapatkan informasi tersebut dari omunitas Animal Hope Shelter Indonesia.
Langsung bergerak dan mengadang sebuah truk yang akan masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca artikel lainnya di sini : Jadi CdM Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie Bertekad Tingkatkan Prestasi Raihan Medali Indonesia
“Kami dapat informasi dari rekan-rekan, langsung bergerak dan berhasil mendapatkan truk yang mengangkut ratusan ekor anjing.”
Baca Juga:
Momentum Investasi Terbaik Ada di Tengah Koreksi CSA Index Juli
Pendaki Muda Tewas Jatuh di Gunung Natas Angin, Ini Kronologinya
Korupsi Haji Khusus 2024 Diduga Sistemik, KPK Lacak Jejak Tahun Lalu
“Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka dari Subang akan dibawa ke Solo.”
“ni masih kita dalami,” tegas Kapolrestabes Semarang.
Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi
Disisi lain, Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale menyebut pihaknya sudah mengendus sebuah truk.
Baca Juga:
Keputusan Kemendagri Tuai Protes, Aceh Buka Arsip 1992
Investor Asing Kembali Masuk, CSA Index Juni 2025 Perlihatkan Efek Positif
Truk itu mengangkut anjing ke Solo pada 23 Desember 2023 di Tol Cikopo Palimanan, namun truk tersebut langsung tak terdeteksi keberadaannya.
Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale juga mengungkapkan apresiasi kepada pihak Kepolisian Polrestabes Semarang yang langsung menindaklanjuti hal tersebut.
“Terima kasih sekali kepada Polrestabes Semarang, diberi info langsung gerak cepat. Rasanya pengen nangis ini.”
“Lihat kondisi anjing-anjing itu diikat tali mulut leher kaki terus digantung,” ungkap Christian dilansir Tribrata News.***